Tutorial Membuat Simulasi Antrian SPBU dengan Adobe Flash

Assalamualaikum, untuk kali ini kita tidak hanya membahas tentang Adobe Illustrator saja, https://biologyaghung.wordpress.com juga akan mencoba untuk membahas tentang Adobe Flash. Dalam tutorial kali ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat simulasi antrian di SPBU. Pertama-tama :
1. Buatlah sebuah jalan dengan menggambar persegi panjang atau juga bisa dengan Line

2. Lalu buatlah sebuah tiruan SPBU. Tidak perlu bagus, yang penting bisa mewakili, …he he he

3. Kemudian buatlah tiruan mobil, dan kopilah menjadi 3. Klik kanan objek mobil ke satu lalu pilih Convert to Symbol, isi Name dengan mobila (mobil A)

4. Untuk mobil lainnya adalah mobilb (mobil B) dan mobilc (mobil C), pada pilihan Type, pilih Movie Clip. Begitu juga dengan SPBU nya, hanya saja namanya diganti dengan tangki atau terserah teman-teman saja.

5. Pada kotak Properties, saat setelah Convert to Symbol, isi Instance Name sesuai dengan nama yang diisikan pada kotak Convert to Symbol tadi.

6. Setelah itu, namai masing-masing mobil dengan A, B, C. Jangan lupa, namai juga SPBU nya juga.
7. Klik kanan Timeline nya, lalu pilih Actions

8. Pada Layer 1 : Frame 1 isi script ini :

xmov=3;
timer = 0;
oldtimer= 0;
_root.onEnterFrame=function()
{}

9. Lalu klik pada objek mobil A dan isikan script ini :

onClipEvent(load){
arah=3;
tambah=1;
timer = 0;
}
onClipEvent(enterFrame){
_x+=arah;
if (hitTest(_root.spbu)){
arah=0;
timer+=tambah;
if(timer==15){
arah=3;
_x += arah;
tambah = 0;
}
}
trace(“mobil A:”+timer);
}

10. Lakukan juga untuk mobil B, dan inilah scriptnya :

onClipEvent(load){
arah=3;
tambah=1;
timer=0;
}
onClipEvent(enterFrame){
_x+=arah;
if (hitTest(_root.mobila)){
arah=0;
} else if(!hitTest(_root.mobila)&& !hitTest(_root.spbu)){
arah=3;
} else if(hitTest(_root.spbu)){
arah=0;
timer+=tambah;
if(timer==15){
arah=3;
_x+=arah;
tambah=0;
}
}
trace(“mobil B: ” + timer);
}

11. Untuk mobil C, ini dia scriptnya :

onClipEvent(load){
arah=3;
timer=0;
tambah=1;
}
onClipEvent(enterFrame){
_x+=arah;
if (hitTest(_root.mobilb)){
arah=0;
} else if(!hitTest(_root.mobilb)&& !hitTest(_root.spbu)){
arah=3;
} else if(hitTest(_root.spbu)){
arah=0;
timer+=tambah;
if(timer==15){
arah=3;
_x+=arah;
tambah=0;
}
}
trace(“mobil C: ” + timer);
}

12. Setelah itu test hasilnya dengan menekan tombol Ctrl + Enter/Return

13. Anda juga bisa menambahkan timer dan menampilkannya dengan menggunakan Text > pilih Dynamic Text pada kotak Propertiesnya dan isi Name sesuai nama mobil. Kemudia ada kotak isian Variable nya isikan _root.mobila.timer . lakukan juga untuk mobil B dan mobil C.
Oke sekian dulu tutorial dari saya, besok masih bisa di sambung lagi…
Tetep semangat dan berkreasi….. 🙂